H. STRUKTUR ORGANISASI PMR ( TERLAMPIR ) I. PEMBINA DAN PELATIH PMR 1. Pembina ialah seseorang yang telah mengikuti pelatihan khusus pembina dan telah diberi kewenangan dan tanggung jawab untuk. melakukan pembinaan, berasal dari kalangan pendidik (guru) yang mempunyai kemampuan mendidik serta bersedia untuk membina Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Manajemen Ekstrakurikuler PMR. Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus ini dilaksanakan diMTsN 1 Palangka Raya. Sumber data dalam penelitian ini, meliputi: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Guru Pembina, Ketua dan Pengurus PMR. Pengumpulan data melalui observasi Di Lingkungan PMI Pusat/Daerah/Cabang, Pembinaan PMR dilaksanakan oleh Bidang SDM/PMR/Diklat. PMR di sekolah disebut Kelompok PMR yang beranggotakan minimal 10 orang. Kegiatan PMR disekolah merupakan bagian dari kegiatan ekstra kulikuler dibawah pembinaan wakil kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Struktur Organisasi PMR Di Sekolah: Kelompok PMR PMR sendiri dikelompokan menjadi 3 tingkatan usia, yaitu: 1. PMR Mula, untuk usia 10-12 tahun 2. PMR Madya, untuk usia 12-15 tahun, dan 3. PMR Wira, untuk usia 15-17 tahun. PMR memiliki keistimewaan yaitu adanya Tri Bakti PMR yang berisi: 1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat 2. Berkarya dan berbakti di masyarakat 3. Berjalannya mekanisme organisasi dengan baik dan benar. 4. Peningkatan professionalme manajemen organisasi PMR di sekolah. VISI DAN MISI PMR 2019 Visi “Terwujudnya PMR sebagai unit kegiatan siswa yang professional tanggap dan dicintai siswa” Misi 1. Menguatkan dan mengembangkan organisasi. 2. Meningkatkan kualitas (pengurus, anggota PMR dan kQ0c5Ei.

struktur organisasi pmr madya dan tugasnya