Bagi petani yang ingin memanfaatkan pupuk SP 36 untuk cabe, maka penggunaannya harus benar-benar tepat agar bisa mendapatkan hasil yang diharapkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pupuk SP 36 antara lain cara pengaplikasiannya, dosis yang diberikan, serta jadwal aplikasinya. Pupuk kimia yang diaplikasikan untuk pupuk dasar tanaman cabe adalah pupuk SP36, Phonska dan KCL dengan dosis 20 kg SP36, 20 kg Phonska dan 10 kg KCL, dosis ini untuk diaplikasikan per 1000 tanaman. Campurkan semua pupuk hingga merata. Secara singkat, pupuk SP36 adalah pupuk anorganik yang mempunyai kandungan fosfor 36%. Pupuk ini memiliki fungsi untuk memacu tumbuh tanaman dan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Pupuk ini relatif mudah didapat dan harganya terjangkau sehingga banyak digunakan oleh para petani di Indonesia. Pupuk tanaman cabai usia 1 hingga 30 hari. Yang harus diperhatikan, usia tanaman cabai dari 1 sampai 30 hari adalah kondisi yang sangat rentan, di mana akar tanaman dan daya hidupnya masih sangat kurang. Namun, secara umum komposisi UNSP 36 harus memiliki unsur-unsur sebagai berikut: Nitrogen (N) minimal 3% dan maksimal 5%. Fosfor (P2O5) minimal 33% dan maksimal 38%. Kalium (K2O) minimal 3% dan maksimal 5%. Pupuk SP36 biasanya digunakan oleh petani untuk memberikan unsur fosfor pada tanaman. 2g0W4G.

dosis pupuk sp 36 untuk cabe